Jumat, 22 Mei 2015

Tak Seluruhnya Model Mesti Langsing

Tak Seluruhnya Model Mesti Langsing 

Nina Blakemore sejak mungil bercita-cita jadi model. Tapi satu orang menyampaikan, badannya terlampaui gede. Sejak itu, demi mampu memanfaatkan busana ukuran nol, Blakemore cuma konsumsi 1 apel per hri. Akibatnya kesehatannya memburuk, bahkan mesti ditangani seseorang terapis. Sejak itu dirinya memulihkan diri & berhasil jadi model ‘berisi’.

“Aku teramat mau jadi model, sehingga satu-satunya trik yaitu menciptakan diriku kelaparan. Saya cuma makan 1 apel sehari & laksanakan beraneka latihan olah raga. Akibatnya, rambutku rontok, tubuhku terlihat memprihatinkan, & moodku naik turun tidak terang. Saya amat sangat tak bahagia, hingga hasilnya ibuku membawaku ke dokter & hasilnya saya diterapi,” kenang Nina.

Perlu dikala 1 thn buat mengembalikan metabolisme tubuhnya. Nina kembali makan dengan cara rutin & kepercayaan beliau serta mulai sejak pulih. Sejak itu, meskipun mimpinya utk jadi model masihlah menyala, dirinya tidak ingin menoleh ke belakang. Nina yakin, bersama postur badan normalnya, dia bakal masihlah sanggup jadi model. Dikarenakan itulah dia bergabung bersama Ford Models' 12-plus division.

Benar, keyakinannya menghasilkan hasil. Sekarang Nina menjalani karir cemerlang di dunia modeling bersama ukuran busana 18. Bermacam product terkenal seperti Evans, M&S, House of Fraser and Harrods, jadi langganannya. Beliau pula berkeliling dunia, dari New York sampai India buat memeragakan busana sekaligus menebarkan menginspirasi. Nina mau para perempuan menyadari bahwa beliau masih sanggup bahagia, berapapun ukuran busananya.

“Para perempuan tidak butuh merasa mesti kurus, terlebih melaksanakan segala trick utk mendapatkannya. Kita mesti bahagia bersama ukuran alami badan kita,” menurutnya, tersenyum.

Elemen lain yg dapat menciptakan satu orang bahagia, lanjutnya yakni, janganlah sempat berpikir negatif pada segala faktor di sekelilingnya. “Aku bahagia bersama diriku juga sebagai model ukuran plus, tidak dengan punyai dikala buat berpikir negatif pada lebih kurang,” pungkasnya.

Sumber : Tabloidwanitaindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar